HukumTajwid Surat al baqarah ayat 285 - Mendalami seluruhnya hukum tajwid memerlukan proses yang tidak begitu lama. Tetapi perihal itu tergantung dari ketekunan serta potensi pahami dalam mempelajari ilmu tajwid. Cara baik untuk belajar tajwid yaitu dengan menelaah ayat-ayat di Al-Qur'an buat dicari hukum tajwid yang tertulis pada setiap huruf serta harokat yang ada. Darisegi bahasa, mad adalah panjang. Dalam ilmu tajwid ,mad artinya memanjangkan bunyi huruf hijaiyah karena adanya pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat fathah bertemu alif mati, huruf hijaiyah yang berharakat dammah bertemu dengan wau mati,dan huruf hijaiyah yang berharakat kasrah bertemu dengan ya' mati. Jadi huruf hijaiyah ada 3 yaitu ; wau, alif, dan ya'. Setiaphuruf hijaiyah mempunyai sifat tersendiri yang bisa jadi punya sifat yang sama atau berbeda dengan huruf lain. Sifat ini akan muncul setelah huruf diucapkan dengan benar dan sesuai makhrajnya. Dikutip dari Ilmu Tajwid Praktis oleh Muhammad Amri Amir (2019: 16-18), pembagian sifat makhraj huruf hijaiyah menurut Imam Ibu Al-Jazary terbagi Apakahyang dimaksud huruf hijaiyah? Huruf hijaiyah ialah huruf dalam ejaan bahasa Arab yang disebut bahasa asli Al-Qur'an. Bisa disebutkan kalau dalam bahasa Indonesia, huruf hijaiyah itu layaknya huruf abjad. Oleh karena itu, supaya dapat membaca Al-Qur'an secara lancar mengetahui huruf hijaiyah merupakan langkah dasar yang sangat penting Apaarti dari nama Salif? Salif mempunyai arti Yang sebelumnya dalam bahasa Islami. Nama ini mengandung makna mewarisi sifat orang tua yang menjadi doa dalam hidupnya serta dilindungi Allah SWT. Nama dari 5 huruf dan berawalan S ini memiliki arti yang bagus dan indah, sesuai anjuran menurut Al-Qur'an dan hadist. Adadua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba, kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua, Ba, merangkum semua pengetahuan tentang wujud semesta. Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap wujud sejatinya meng-ada di dalam "samudera" abadi ini. Renungkanlah perlahan sekali 3xOu. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Aamiin. Pada postingan sebelumnya telah dibahas tentang Huruf Hijaiyah, Pengertian Huruf Hijaiyah dan Macam-Macam Huruf Hijaiyah yang saya ambil dari referensi buku yang berjudul "Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, Mudah Dan Praktis" yang ditulis oleh Dr. Aiman Rusydi Suwaid dan diterjemahkan oleh Ust. Umar Mujtahid, postingan ini saya akan membahas tentang Makhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-sifat Huruf Hijaiyah dari mulai dari huruf Hamzah, Ba', Ta', Tsa', Jim, Ha' sampai dengan huruf Kho'. Adapun dalam pembahasan ini saya masih mengambil referensi dari buku yang sama yaitu buku yang berjudul "Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, Mudah Dan Praktis" yang ditulis oleh Dr. Aiman Rusydi Suwaid dan diterjemahkan oleh Ust. Umar Mujtahid, Lc. Dan khusus untuk cara pengucapan masing-masing huruf hijaiyah saya mengambil referensi dari buku yang berjudul "Panduan Tahsin dan Tilawah" yang ditulis oleh H. Ahmad Muzzammil MF. Al pembahasan ini akan disertai dengan gambar yang saya kemas untuk memudahkan bagi yang ingin menyimpan di smartphone dan lain-lain. Berikut ini pembahasan masing-masing huruf hijaiyah dari mulai hamzah sampai dengan kho'.Makhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Hamzah أMakhroj Huruf Hamzah Terletak pada Pangkal Tenggorokan, adapun cara pengucapannya seperti huruf A, mulut dibuka Aa. Sedangkan Huruf Hamzah memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Jelas JahrKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Ba' بMakhroj Huruf Ba’ Terletak pada Bibir Merapatkan Kedua Bibir, adapun Cara Pengucapannya seperti huruf B, tidak disertai nafas Ba. Sedangkan Huruf Ba’ memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Jelas JahrKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMemantul QalqalahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Ta' تMakhroj Huruf Ta’ Terletak pada Lidah Ujung lidah bertemu Gusi Atas, adapun Cara Pengucapannya adalah Lidah menempel di gusi bagian atas, tidak boleh keluar Ta. Sedangkan Huruf Ta’ memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Tsa' ثMakhroj Huruf Tsa’ Terletak pada Ujung Lidah Dengan Ujung Gigi Seri Bagian Atas, adapun Cara Pengucapannya adalah Ujung lidah sedikit dikeluarkan, lidah bertemu ujung gigi tsa. Sedangkan Huruf Tsa’ memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsLunak RakhwahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Jim جMakhroj Huruf Jim Terletak pada Bagian tengah lidah dan bagian tengah langit-langit mulut paling atas, adapun Cara Pengucapannya adalah Seperti huruf J, tidak boleh disertai nafas ja. Sedangkan Huruf Jim memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Jelas JahrKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMemantul QolqolahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Ha' حMakhroj Huruf Ha' Terletak pada Bagian Tengah Tenggorokan Katup pangkal tenggorokan, adapun Cara Pengucapannya adalah Seperti suara pernafasan, suara bersih dan nyaring ha. Sedangkan Huruf Ha' memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsLunak RakhwahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Kho' خMakhroj Huruf Kho' Terletak pada Bagian Tenggorokan Paling Atas Daerah pangkal lidah dan langit-langit mulut yang berdaging, adapun Cara Pengucapannya adalah Suara agak kasar kho. Sedangkan Huruf Kho' memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsLunak RakhwahNaik Isti'laTerbuka Infitah-Demikian pembahasan Makhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Hijaiyah Hamzah, Ba', Ta', Tsa', Jim, Ha' dan Kho'. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam pembahasan ataupun dalam penyusunan kalimat dalam postingan dan saran silahkan disampaikan melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Terima Wr. Wb. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID btSrttCPNZM7zvH1KQcDoLrBpGTOKnLDF9IvIeA7pdz9RW9Fw4GMwg== Anda sedang mencari tahu tentang makhorijul huruf? Jika iya, tepat sekali Anda datang ke artikel ini. Disini kami telah mengulasnya secara singkat dan gamblang. Berikut penjelasannyaPengertian Makhorijul HurufAda Berapa Jumlah Makhorijul Huruf?1. Pendapat 16 Makhorijul Huruf2. Pendapat 14 Makhorijul Huruf3. Pendapat 17 Makhorijul HurufPembagian Makhorijul HurufA. Keluar dari Rongga Mulut Al JaufB. Keluar dari Lidah Al LisanC. Keluar dari Pangkal Hidung Al KhaisyumD. Keluar dari Tenggorokan Al HalqE. Keluar dari Dua Bibir Asy SyafatainSifat-sifat HurufPengertian Sifat-sifat HurufPembagian Sifat-sifat HurufA. Sifat LazimahB. Sifat AridohKetika membahas sesuatu topik, tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui definisi dari inti topik yang dibahas. Nah, dalam hal ini kita akan mengenal lebih jauh tentang makhorijul huruf, tentu wajib bagi kita untuk tau definisinya secara tepat dan jelas. Sehingga kita dapat memahami pembahasan ini secara “makhorij” merupakan kata berbahasa arab yang memiliki akar kata berupa kharaja – yakhruju, artinya adalah keluar. Kemudian dari akar tersebut, kata ini ditashrif menjadi “makhroj” yang merupakan isim makan, sehingga memiliki arti tempat keluar. Adapun kenapa namanya malah menjadi “makhorij”, hal itu karena kata tersebut merupakan jama’ dari kata “makhroj”.Adapun mengenai makna huruf, tentu Anda juga telah mengetahuinya. Sehingga kami tidak perlu membahasnya lebih detail disini. Oleh karena itu, definisi makhorijul huruf menurut para ulama qiro’at adalah “Tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai dengan ya.”Ada Berapa Jumlah Makhorijul Huruf?Perbedaan pendapat di kalangan ulama kaum muslimin sudah bukan lagi hal baru. Dalam sejarah perjalanan islam, tercatat para ulama kerap berbeda pendapat di berbagai aspek. Dan itu semua terjadi di setiap bidang khazanah keislaman. Mulai dari perbedaan pandangan fiqih, tasawwuf, tarikh, muamalah, dan yang sebagainya. Termasuk juga di dalamnya perbedaan dalam ilmu yang berkaitan dengan Al Qur’ ulama, mereka pun berbeda pendapat mengenai berapa jumlah makhorijul huruf yang ada. Sebagaimana yang disebutkan Abdul Fattah al-Marshafi dalam kitabnya menyebutkan bahwa para ulama ahli qira’at dan bahasa berbeda pendapat dalam jumlah makharijul huruf dalam Al-Qur’an. Perbedaan dalam jumlah makhraj itu terbagi dalam tiga mazhab Hidayat al-Qari’, hal 65.1. Pendapat 16 Makhorijul HurufIni merupakan pendapat Sibawaih dan orang yang sependapat dengannya, seperti Imam Jalalain fi al-Qiraat Asy-Syatibi dan Ibnu Barri. Menurut mereka, ada 16 tempat keluar huruf makhraj. Mereka membuang makhraj jauf rongga mulut yang menjadi makhrajnya huruf mad alif, waw, dan ya’.Sebagai gantinya, mereka meletakkan huruf-huruf tersebut pada tiga makhraj, yakni alif pada aqsa al-halqi pangkal tenggorokan bersama hamzah, ya’ sebagai huruf mad pada wastu al-lisan lidah bagian tengah, beserta ya’ yang berharakat atau sukun setelah huruf yang berharakat fathah, dan waw huruf mad pada asy-syafatain dua bibir beserta waw yang berharakat atau sukun setelah huruf yang berharakat Pendapat 14 Makhorijul HurufPendapat ini menurut al-Farra’, Al-Jurmi, Al-Quthrub, Ibnu Kaisan, dan yang sependapat dengan mereka. Pendapat ini menyatakan bahwa jumlah makharij al-huruf itu ada 14. Hal ini dikarenakan mereka membuang makhraj jauf rongga mulut sebagaimana pendapat pertama. Namun mereka juga menjadikan makhrajnya huruf lam, nun dan ra pada satu makhraj yakni tarfu al-lisan ujung lidah dan yang sejajar al-huruf dari dua mazhab pertama ini berlaku secara umum pada empat tempat, yaitu halq tenggorokan, lisan lidah, syafatain dua bibir, dan khaisyum rongga hidung. Makhraj al-halq tenggorokan terbagi menjadi tiga makhraj, lisan ada sepuluh menurut mazhab pertama dan delapan menurut mazhab kedua, syafatain dua bibir ada dua, sedangkan khaisyum rongga hidung ada Pendapat 17 Makhorijul HurufPendapat ini dipegang oleh Khalil bin Ahmad guru dari Sibawaih dan yang sependapat dengannya seperti Ibnu al-Jazari. Menurut pendapat ini, jumlah makhraj ada 17. Mereka menjadikan jauf sebagai makhraj sendiri dan memasukkan huruf mad kedalamnya tidak seperti dua mazhab sebelumnya. Selain itu, huruf lam, nun dan ra juga memiliki makhraj ketiga pendapat diatas, Syaikh Mahmud Muhammad Abdul Mun’im menambahkan satu pendapat lagi, yakni yang beranggapan jumlah makhraj itu ada 29 sesuai dengan jumlah huruf hijaiyyah masing-masing huruf memiliki makhraj khusus. Mereka yang berpendapat demikian berargumen bahwa kalau seandainya satu huruf itu sama makhrajnya dengan huruf yang lain, pasti huruf-huruf tersebut akan bercampur dan sulit pendapat ini dianggap lemah dan tak berdasar oleh para ulama qira’at. Hal ini karena setiap huruf selain memiliki makhraj juga mempunyai sifat masing-masing, sehingga meskipun berada dalam satu makhraj pasti dapat dibedakan dengan adanya sifat dari huruf-huruf tersebut Raudah an-Nadiyyah Syarh Muqaddimah al-Jazariah, hal. 15.Dari uraian di atas, mazhab ketigalah yang dipilih oleh jumhur mayoritas ulama. Ibnu al-Jazari yang merupakan Imam Bukharinya ilmu Qiro’at pun mendukung pendapat ini sebagaimana yang ia sebutkan dalam kitabnya yang masyhur Muqaddimah al-Jazariahمَخَارِجُ الْحُرُوْفِ سَبْعَةَ عَشَرَ عَلَى الَّذِي يَخْتَاَرُهُ مَنِ اخْتَبَرَArtinya “Tempat-tempat keluar huruf hijaiyah itu berjumlah tujuh belas berdasarkan pendapat yang terpilih dari para Ulama Ahli Qiraah”.Pembagian Makhorijul HurufDi sub pembahasan sebelumnya, telah disinggung bahwa pendapat jumhur ulama tentang jumlah makhorijul huruf adalah tujuh belas. Yang mana secara garis besar, 17 makhroj tersebut terbagi kepada 5 tempat. 5 tempat tersebut yaitu; Al Jauf rongga mulut Al Lisan lidah, Al Khaisyum pangkal hidung, Al Halq tenggorokan, dan As Syafatain dua bibir.Nah berikut ini adalah pembagiannya secara singkat dan jelasA. Keluar dari Rongga Mulut Al JaufDari rongga mulut terdapat satu makhraj huruf. Adapun huruf yang keluar dari makhroj ini ada 3, yaituAlif mati sukun, huruf sebelumnya berharakat mati sukun, huruf sebelumnya berharakat mati sukun, huruf sebelumnya berharakat Keluar dari Lidah Al LisanPangkal lidah dengan langit-langit, yaitu huruf qaf ق.Di depan pangkal lidah dengan langit-langit sedikit, yaitu huruf kaf ك.Ditengah lidah dengan langit-langit, yaitu huruf jim ج ,syin ش ,dan ya ي.Tepi lidah dengan geraham kiri atau kanan, yaitu huruf dhad ض.Ujung lidah menyentuh tengah langit-langit, yaitu huruf lam ل.Ujung lidah menyentuh langit-langit dekat gusi atas di depan makhraj lam ل ,yaitu huruf nun ن.Punggung lidah dilekatkan pada gusi atas, yaitu huruf ro ر.Ujung lidah menyentuh dengan urat gigi gusi atas, yaitu huruf ta ت, dal د, dan tho ط.Ujung lidah menyentuh panggal gigi atas, yaitu huruf tsa ث, zho ظ, dan dzal ذ.Ujung lidah menyentuh gigi bawah, yaitu huruf zai ز, sin س,dan shad ص.C. Keluar dari Pangkal Hidung Al KhaisyumDari pangkal hidung terdapat satu makhraj huruf. Huruf yang keluar dari sini ialah huruf yang ghunnah, yaitu nun sukun نْ, huruf bertanwin seperti جٌٍ ,جًا, ج serta nun ن dan mim م Keluar dari Tenggorokan Al HalqDari tenggorokan terdapat tiga makhraj huruf, yaituPangkal tenggorokan, yaitu huruf hamzah ء dan ha besar هـ.Tengah tenggorokan, yaitu huruf ha kecil ح dan ain ع.Di atas tenggorokan, yaitu huruf kho خ dan ghain غ.E. Keluar dari Dua Bibir Asy SyafatainDari dua bibir terdapat dua makhraj huruf, yaituUjung gigi atas menyentuh bibir bawah, yaitu huruf fa ف.Antara dua bibir atas dan bawah, yaitu huruf waw و, mim م dan ba ب. Ketika menyebut huruf waw و kedua bibir harus terbuka. Sedangkan ketika menyebut huruf mim م dan ba ب kedua bibir harus tertutup HurufSetelah tuntas membahas seputar makhorijul huruf, pembahasan tahsin atau tajwid yang tidak kalah pentingnya adalah Sifatul Huruf. Bagian ini penting untuk dibahas, karena beberapa huruf hijaiyah memiliki kesamaan tempat keluarnya makhraj-nya, sehingga sulit dibedakan antara huruf yang satu dengan huruf yang itu para ulama qiroat telah menetapkan kaidah sifat-sifat huruf sebagai cara untuk membedakan antara sebuah huruf dengan huruf yang Sifat-sifat HurufSecara bahasa, sifat didefinisikan dengan “Sesuatu yang melekat pada sesuatu.” Sedangkan secara istilah, sifat huruf oleh para ahli qiroat dimakanai dengan “Keadaan yang tidak tetap yang berada pada huruf ketika terucap terjadidi dalam makhrajnya atau di dalam tempat keluarnya.”Karena itu kesimpulannya sifat-sifat huruf adalah tata cara pengucapan mengeluarkan huruf secara tepat dari makhrajnya, sehingga dapat membedakan antara huruf yang satu dengan lainnya; seperti dengan hembusan napas atau tidak, dengan tebal atau tipis, dan Sifat-sifat HurufSifat-sifat huruf secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaituSifat Lazimah sifat yang memiliki lawanSifat Aridoh sifat yang tidak memiliki lawanDari kedua sifat secara garis besar tersebut, sifat-sifat huruf terbagi menjadi 17 bagian. Berikut perinciannyaA. Sifat LazimahSifat lazimah atau sifat yang mempunyai lawan ini mencakup 10 sifat huruf yang berpasangan, dengan tambahan 1 sifat sebagai pertengahan. Berikut perinciannya1. JahrJahr menurut bahasa ialah; Nampak atau terang. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan atau dimatikan tidakmengeluarkan nafas. Hurufnya ada 19, yaitu ع ظ م و ز ن ق ا ر ء غ ض ج د ط ل ب2. HamsHams menurut bahasa ialah; samar atau tidak terang. Menurut istilah; Huruf apabila diucapkan atau dimatikanmengeluarkan nafas. Hurufnya ada 10, yaitu ف ح ث هـ ش خ ص س ك ت3. SyiddahSyiddah menurut bahasa ialah; kuat. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan atau dimatikan suaranya tertahan atau terhenti. Hurufnya ada 8, yaitu أ ج د ق ط ب ك ت4. RakhawahRakhawah menurut bahasa ialah; lunak. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan suaranya terlepas atau masihberjalan bersama huruf itu. Hurufnya ada 16, yaitu ح خ ذ ث ز ا س ش ص ض ظ غ ف و هـ يTawashuthTawashuth menurut bahasa ialah; tengah-tengah. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan atau dimatikan suaranya di antara tertahan syiddah dan terlepas rakhawah. Hurufnya ada 5, yaitu ل ن ع م ر5. Isti’laIsti’la menurut bahasa ialah; naik atau terangkat. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, lidah terangkat kelangit-langit. Hurufnya ada 7, yaitu خ ص ض غ ط ق ظ6. IstifalIstifal menurut bahasa ialah; turun atau ke bawah. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, lidah turun ke dasarmulut. Hurufnya ada 22, yaitu ث ب ت ع ز م ن ي ج و د ح ر ف هـ ء ذ س ل ش ك ا7. IthbaqIthbaq menurut bahasa ialah; melekat. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf lidah melekat ke ada 4, yaitu ص ض ط ظ8. InfitahInfitah menurut bahasa ialah; terbuka. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, lidah merenggang dari langitlangit. Hurufnya ada 25, yaitu م ن ء خ ذ وج د س ع ت ف ز ك ا ح ق ل هـ ش ر ب غ ي ث9. IdzlaqIdzlaq menurut bahasa ialah; ujung. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, huruf cepat terucap karena keluar dari ujung lidah atau ujung bibir. Hurufnya ada 6, yaitu ف ر م ن ل ب10. IshmatIshmat menurut bahasa ialah; menahan atau diam. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf huruf kurang cepat atau lambat terucap karena keluarnya tidak dari ujung lidah atau ujung bibir. Hurufnya ada 23, yaitu ج ز غ ش س ا خ ط ص د ث ق ت ء ذ و ع ظ هـ ي ح ض كB. Sifat AridohSifat aridoh atau sifat yang tidak mempunyai lawan ini mencakup 7 sifat huruf, yaitu1. ShafirShafir menurut bahasa; siul/seruit, bagaikan suara burung atau belalang. Menurut istilah; suara tambahan yang keluar dari antara kedua bibir atas dan bawah secara bersama-sama ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 3, yaitu ص ز س2. QalqalahQalqalah menurut bahasa; gerak atau goncang. Menurut istilah; terjadinya suara goncangan di dalam makhraj, ketika mengucapkan huruf dalam keadaan mati, sekiranya terdengar pantulan suara yang kuat. Hurufnya ada 5, yaitu ق ط ب ج د3. LayyinLayyin menurut bahasa; mudah atau halus. Menurut istilah; mengeluarkan huruf dengan halus atau lunak tanpa paksaan. Hurufnya ada 2, yaitu; ي dan و yang terletak setelah fathah. Hurufnya ada 2, yaitu و ي4. InhirafInhiraf menurut bahasa; condong. Menurut istilah; huruf ketika terucap condong ke arah makhraj huruf yang lain. Hurufnya ada 2, yaitu ل dan ر. Huruf lam ل condong ke luar atau ke ujung lidah. Sedangkan huruf ro ر condong ke dalam serta sedikit ke arah lam ل.5. TakrirTakrir menurut bahasa; terulang lebih dari satu kali. Menurut istilah; ujung lidah tergeser ketika mengucapkan huruf ro ر. Hurufnya hanya satu, yaitu ro ر6. TafasysyiTafasysyi menurut bahasa; tersebar atau meluas. Menurut istilah; angin merata di dalam mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya hanya satu, yaitu; syin ش.7. IsithalahIstithalah menurut bahasa; memanjang. Menurut istilah suara dhad ض memanjangkan suara dari tepi awal panggal lidah hingga sampai ujung lidah, terutama ketika ber-harkat sukun, waqaf atau tasydid. Hurufnya hanya satu, yaitu; dlad ض.Semoga bermanfaat ya!Baca jugaTahsin Quran Pengertian, Tujuan, dan Cara Mempelajarinya Ilustrasi Alquran yang mengandung huruf-huruf hijaiyah. Foto PexelsDalam ilmu tajwid, sifat huruf hijaiyah atau sifatul huruf adalah karakteristik atau keadaan yang melekat pada suatu huruf hijaiyah. Setiap huruf ini mempunyai sifat tersendiri yang bisa jadi berbeda atau sama dengan huruf huruf hijaiyah memiliki sifat huruf yang berbeda-beda. Saat mengucapkan huruf hijaiyah, umat Muslim harus memperhatikan sifat yang dimiliki setiap huruf tersebut. Jika mengabaikannya, maka akan mempengaruhi kesempurnaan hasil pelafalan huruf huruf hijaiyah diucapkan dengan menahan napas atau mengeluarkannya secara samar, nyaring, tipis, tebal, kuat, lunak, dan lain sebagainya. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasannya di bawah Huruf HijaiyahIlustrasi membaca Alquran. Foto PexelsDikutip dari Juz 'Amma dan Tajwidnya untuk Semua Usia oleh Rusdianto 2016 51, sifat huruf hijaiyah terbagi menjadi dua macam, yaitu shifat lazimah dan shifat aridhah. Berikut masing-masing pengertiannyaShifat lazimah atau sifat lazim adalah sifat huruf yang memiliki lawan kata atau kebalikan dari sifat huruf lainnya. Contohnya, jahr, syiddah, tawassuth, isti’la’, ithbaq, dan aridhah atau sifat arid adalah sifat huruf yang tidak memiliki lawan kata atau kebalikan dari sifat huruf lainnya. Contohnya, izhar, idgham, iqlab, ikhfa’, mad tafkhim, tarqiq, wakaf, ibtida’, saktah, sukun, syakal, dan macam-macam sifat huruf hijaiyah yang bisa dipelajari umat Islam antara lain sebagai Hams Hams artinya samar, yakni samar dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara terbuka dan tidak bergetar. Secara istilah, hams artinya mengalir napas. Saat melafalkan huruf-huruf hams, posisi pita suara terbuka, tidak bergetar, dan ada ada aliran napas yang suara huruf hams terdengar lembut di pendengaran. Embusan napas akan mengalir lebih kuat ketika huruf tersebut bertanda yang memiliki sifat Hams ada sepuluh, yaitu2. Jahr Jahr merupakan lawan dari hams. Jahr secara bahasa artinya jelas, yaitu jelas dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara tertutup, bergetar, dan aliran napas yang tertahan. Keluarnya huruf jahr terdengar jelas karena saat melafalkan huruf tersebut dua pita tertutup dan bergetar serta tidak disertai aliran jahr adalah semua huruf hijaiyah selain huruf-huruf hums. Jumlahnya ada 19, yaitu ع ظ م و ز ن ق ا ر ء ذ ي غ ض ج د ط ل3. SyiddahSyiddah secara bahasa berarti kuat, yaitu menahan sejenak suara di tempat keluarnya huruf. Keluarnya huruf yang memiliki sifat syiddah secara alami menahan aliran napas yang akan keluar. Suara huruf ini akan terhenti dan tidak bisa yang memiliki sifat syiddah ada delapan, yaitu4. Rakhawah Rakhawah merupakan lawan dari syiddah. Rakhawah secara bahasa artinya lembut atau lunak. Maksudnya adalah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhrajnya. Huruf-huruf yang memiliki sifat rakhawah ada 15, yaitu خ ذ غ ث ح ظ رف ص ش و ص زي س 5. Tawassuth Tawassuth secara bahasa artinya pertengahan antara sifat syiddah dan rakhawah. Cara melafalkan huruf-huruf tawasuth adalah tidak terlalu ditahan suara dan juga tidak terlalu mengalirkan suara. Huruf-huruf yang memiliki sifat tawassuth ada lima, yaituIlustrasi seorang Muslim yang membaca Alquran. Foto Pexels6. IthbaqIthbaq secara bahasa artinya menutup tertutup. Maksudnya adalah pangkal lidah dinaikkan ke langit-langit mulut saat mengucapkan huruf. Menutup di sini juga dimaksudkan menutup jalan napas dari tenggorokan dikarenakan pangkal lidah naik dan menempel ke hijaiyah yang memiliki sifat ithbaq ada empat, yaitu 7. InfitahInfitah secara bahasa artinya terbuka. Terbuka di sini maksudnya memposisikan tengah lidah berada di bawah tidak dinaikkan sehingga membuka jalan aliran nafas dari yang memiliki sifat infitah ada 24, yaitu huruf hijaiyah selain huruf Isti'laIsti'la menurut bahasa adalah terangkat. Maksudnya adalah saat mengucapkan huruf-huruf isti'la, maka pangkal lidah mengarah ke langit-langit mulut, tegang, tekanan suara mengarah ke atas sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal, dan hijaiyah yang memiliki sifat isti'la, yaitu9. IstifalIstifal secara bahasa artinya turun. Secara istilah istifal adalah mengucapkan huruf disertai dengan turunnya lidah dari langit-langit mulut. Suara yang mengalir, berasal dari paru-paru langsung keluar tidak diangkat ke langit-langit. Untuk membantu agar lidah tertahan di dasar mulut, maka ucapkan dengan tersenyum agar hasil suara terdengar lebih jelas. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 22, yaitu huruf-huruf selain isti' IdzlaqIdzlaq secara bahasa bisa diartikan tajam, ujung, maupun fasih. Secara istilah, idzlaq adalah ringan dan cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya dari ujung lidah ataupun bibir tanpa hijaiyah yang memiliki sifat Idzlaq antara lain11. IshmatSecara bahasa, ishmat artinya mencegah. Sedangka secara istilah, ishmat adalah berat dan tidak cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya jauh dari ujung lidah atau bibir dan sebab lain seperti naiknya lidah ke langit-langit yang menyebabkan sulitnya sura mengalir ke arah hijaiyah yang memiliki sifat ishmat ada 22, yakni huruf-huruf selain idzlaq. 12. Shafir Shafir menurut bahasa artinya suara yang tinggi atau nyaring. Menurut istilah, shafir diartikan suara desis akibat dari jalur yang dilewati suara menyempit. Hasil suara ini menyerupai suara burung. Huruf shafir ada tiga, yaituIlustrasi seorang anak kecil yang mempelajari Alquran. Foto Pexe;s13. QalqolahQolqolah menurut bahasa artinya bergetar dan bergerak. Sedangkan menurut istilah, qolqolah adalah pengucapan huruf sukun disertai dengan getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang kuat. Huruf qolqolah ada lima, yaitu14. LinLin menurut bahasa diartikan mudah dan lembut dalam pengucapan. Sedangkan menurut istilah, lin adalah pengucapan huruf yang lembut tanpa harus memaksakan. Disebut huruf lin karena huruf tersebut berharakat sukun yang diawali harakat yang tidak biasa. Misalnya, wau sukun biasanya didahului harakat dhammah, namun wau sukun ini didahului fathah. Huruf lin ada dua, yaitu wau و dan ya' ي15. InhirafInhiraf menurut bahasa artinya condong atau miring, sedangkan menurut istilah inhiraf adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. Huruf inhiraf ada dua, yaituMiring ke permukaan lidah, yaitu huruf lam لMiring ke punggung lidah, yaitu ra' ر16. TakrirTakrir menurut bahasa artinya mengulangi. Sedangkan menurut istilah, takrir adalah pengucapan huruf disertai bergetarnya ujung lidah. Huruf yang memiliki sifat takrir adalah ra' ر.17. TafkhimTafkhim secara bahasa artinya tebal. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim harus dibaca tebal memenuhi mulut. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim, yaitu huruf lam dan ra'.18. TarqiqTarqiq secara bahasa artinya tipis. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq harus dibaca tipis. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq, yaitu huruf lam dan ra'.19. Tafasysyi Tafasysyi menurut bahasa artinya menyebar. Sementara menurut istilah artinya pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut. Huruf yang memiliki sifat tafasysyi adalah huruf syin ش.20. IstithalahIstithalah menurut bahasa artinya memanjang. Sementara menurut istilah artinya adalah mengucapkan huruf yang disertai memanjangkan suara dari awal sisi lidah sampai akhirnya. Huruf yang memiliki sifat istithalah adalah huruf dhad ض.21. Ikhfa Ikhfa' menurut bahasa artinya menutup, menyembunyikan, dan menyamarkan. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ini ada 15, yaituك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ذ د ج ث ت 22. Ghunnah Ghunnah menurut bahasa artinya mendengungkan suara melalui rongga hidung. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ini adalah nun sukun dan nun tasydid ن serta mim tasydid م.Apa yang dimaksud dengan sifatul huruf?Apa itu shifat lazimah? Apa itu shifat aridhah? ١ = Alif Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut al-jauf dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Sifat Jahr karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap. ج = Jim Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Jarh, Syiddah, Istifaal, Infitaah, Idzlaaq, dan Qalqalah. Sifat Jahr karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Qalqalah yaitu suara tambahan atau pantulan yang kuat dan jenis yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ح = Ha Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian tengah atau disebut juga Ha kecil, dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Isfitaah, dan Ishmaat. Sifat Hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap. خ = Kha Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian luar , dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Isfitaah, dan Ishmaat. Sifat Hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap. د = Dal Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, dan huruf ini memiliki ⑥ sifat, yaitu sifat Jahr, Syiddah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Qalqalah. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir dan huruf tidak cepat terucap. Qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ذ = Dzal Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau ujung bibir hingga ucapannya ringan dan lancar. Sifat Inhiraaf yaitu condongnya huruf dari makhrajnya sampai ke ujung lidah sehingga makhraj menjadi miring dari ujung lidah sampai kepunggung lidah. Sifat Takrir yaitu bergetarnya ujung lidah ketika mengucapkan huruf dengan getaran yang tidak boleh lebih dari 2 kali. ز = Zai Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat yaitu, sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Shafiir. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Shafiir yaitu suara tambahan desis seperti desiran angin yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. س = Sin Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat yaitu, sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Shafiir. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Shafiir yaitu suara tambahan desis seperti desiran angin yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. ش = Syin Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Tafasy-syi. Sifat Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Tafasy-syi yaitu menyebarnya angin dari dalam mulut ketika mengucapkan huruf, sehingga disertai dengan desisan yang sangat kuat. ص = Shod Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Syafiir. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Shafiir yaitu suara tambahan desis seperti desiran angin yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. ض = Dhod Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara tepi lidah dengan geraham kiri atau kanan, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Istithaalah. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Istithaalah yaitu memanjangkan suara dari tepi awal pangkal lidah sampai ujung lidah. ط = Tho Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, serta memiliki 6 sifat, yaitu sifat Jahr, Syiddah, Isti'laa, Ithbaaq, Ishmaat, dan Qalqalah. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal. Sifat Ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap langit-langit rongga mulut ketika menngucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ظ = Zha Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istilaa, Ithbaaq, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini.. Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal.. Ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap langit-langit rongga mulut ketika menngucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. ع = 'Ain Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian tengah dan memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. غ = Ghain Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian luar dan memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Jahr, Rakhaawah, Istilaa, Infitaah, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini.. Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal.. Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. ف = Fa' Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari dua bibir as-syafatain yaitu pertemuan antara bibir bawah bagian tengah dengan ujung gigi atas dan huruf ini mempunyai 5 sifat yaitu sifat hams, Rakhawaah, Istifaal, infitaah dan Idzlaaq. ①. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. ق = Qaf Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara pangkal lidah dengan langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat Jarh, Syiddah, Istilaa, Infitaah, Ishmaat dan Qalqalah. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ②. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika di ucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal.. Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ك = Kaf Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yaitu sedikit maju dari pangkal lidah dengan langit-langit atas rongga mulut dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat hams, syiddah, Istifaal, Infitaah dan Ishmaat. ①. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. ②. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika di ucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. ④. .Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. ل = Lam Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yaitu pertemuan antara ujung lidah dengan langit-langit yang ada di hadapannya dan huruf ini mempunyai 6 sifat yaitu sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, Idzlaaq dan sifat Inhiraf. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. Inhiraf yaitu condongnya huruf dari makhrajnya sampai ke ujung lidah sampai ke punggung lidah. م = Mim Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari keluar dari perpaduan atara dua bibir as-syafatain dan memiliki 5 sifat yaitu sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, dan Idzlaaq. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. ن = Nun Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yaitu pertemuan antara ujung lidah bergeser sedikit kebawah dengan langit-langit rongga mulut yang ada di hadapannya dan memiliki 5 sifat yaitu sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, dan Idzlaaq. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. و = Wau Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut al-jauf dan memiliki 6 sifat yaitu sifat Jarh, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat dan Liin. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Liin yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga di ucapkan dengan suara yang lunak dan ntidak boleh di keraskan ketika menekan suara pada makhraj huruf ini. هـ = HHA Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga tenggorokan al-halq bagian dalam dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. ①. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir dan huruf tidak cepat terucap. ء = Hamzah Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga tenggorokan al-halq bagian dalam dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat Jarh, Syiddah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika di ucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. ④. .Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir dan huruf tidak cepat terucap. ي = Ya Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut al-jauf yang menekan pada udara dan memiliki 6 sifat yaitu sifat Jarh, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat dan Liin. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Liin yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga di ucapkan dengan suara yang lunak dan ntidak boleh di keraskan ketika menekan suara pada makhraj huruf ini.

sifat sifat huruf hijaiyah alif sampai ya