Diatasnya± 4,5 meter terdapat papan nama yang bertuliskan “Logo Pesantren مؤسسة التربية الاسلامية والاجتمعية المعهد الاسلامية مفتاح المداد Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Pondok Pesantren Miftahul Midad : Jl. Musi No. 17 Po Box 152 Telp (0334) 884 267 Sumberejo, Sukodono Lumajang SEJARAHBERDIRINYA PONDOK PESANTREN PUTRI SALAFIYAH. PPP Salafiyah didirikan oleh KH.Abdur rohim rohani pada tahun 1957M. Yang mana sebelumnya beliau sempat sowan kepada habib KH. Wahhab hasbulloh jombang dan KH. Mahrus ali Lirboyo-Kediri guna meminta restu untuk pembangunan pondok pesantren salafiyah ini. Bahkan A Gambaran Umum Pondok Pesantren Nurul Huda Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati tahun 2016 anak yang berada langsung dibawah yayasan dengan nama “Pondok Ash- papan tulis sebanyak 7 buah, meja ustadz sebanyak 7 buah, almari pakaian santri sebanyak 200 buah untuk putra dan 275 buah untuk putri. Kemudian almari buku sebanyak 200 buah LembagaDakwah Islam Indonesia berdiri pada 1 Juli 1972 di Kota Kediri, Jawa Timur dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam yaitu guru-guru yang berasal dari beberapa alumni pondok pesantren kenamaan, seperti: Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Tebu Ireng di Jombang, Kebarongan di Banyuwangi, 18 Ma’had At-Tarbiyah Islamiyah Darul Ma’rifah ( Pondok Pesantren Pendidikan Islam Modern Darul Ma’rifat ) 19. Ma’had Al-Furqan Al-Islamiy ( Riau ) 20. Ma’had Raudhatul Al-Ulum Al-Islamiy . 21. Ma’had Al-Islamiy Hidayatullah ( Pondok Pesantren Hidayatullah Balik Papan ) 22. Ma’had Tahfizul Quran Al-Karim ( Cabang Ma’had Al Amin Tokohdan karakter “Kyai Gede” pun memiliki banyak versi sejarah. Misal dalam buku Dinamika Pondok Pesantren Qomaruddin penulisnya menuturkan bahwasannya “Kyai Gede” merupakan salah satu santri pertama dari Kanjeng Sunan Giri dari banyak santrinya yang tersebar di berbagai desa di Jawa Timur, di Kabupaten Gresik terutama. Namun sayang ntb7. Plang Nama Yayasan – Anda mungkin sudah terbiasa melihat suatu tempat usaha atau tempat umum memiliki nama atau brandnya sendiri. Hal tersebut untuk menunjukkan identitas yang dimiliki. Memang tidak semua orang memikirkan tentang pentingnya suatu nama atau identitas, namun pemberian identitas dapat menarik perhatian orang dengan cara membuatnya mudah mengingat. Sehingga dapat dikenal banyak oleh orang. Jika nama sudah dimiliki, selanjutnya adalah membuat tanda untuk keberadaan nama sebagai identitas tersebut. salah satunya dengan meletakkan plang nama. Tidak hanya untuk tempat usaha bagi pelaku bisnis, plang nama juga biasa diletakkan pada tempat umum atau petunjuk jalan sebagai sebuah informasi misalnya plang nama yayasan, masjid, sekolah, gereja, rumah sakit, petunjuk arah, apotek, dan lain sebagainya. Apa Itu Papan Nama?Jenis-jenis Papan NamaPenggunaan Papan NamaTips Dalam Membuat Plang Nama Apa Itu Papan Nama? Papan nama merupakan salah satu dari media promosi untuk menunjukkan identitas yang paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Plang nama dapat banyak Anda lihat di toko atau warung, kantor, rambu-rambu lalu lintas, plang nama yayasan, petunjuk arah, dan lain sebagainya. Papan nama termasuk dalam bagian advertising yang bisa dengan mudah Anda temukan khususnya di berbagai kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lain sebagainya. Akan sangat mudah sekali menemukan papan nama usaha yang menjelaskan tentang usaha tersebut misalnya jika Anda terasa lapar dan ingin makan, maka Anda cukup mencari plang nama rumah makan, jika ingin bersantai sambil ngopi, maka carilah plang nama café, dan masih banyak lagi. Sebuah plang nama bahkan dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer bagi para pemilik tempat usaha, apalagi di kota besar yang memiliki potensi konsumen sangat besar, sehingga dengan adanya papan nama dapat menarik perhatian banyak konsumen. Jenis-jenis Papan Nama Papan nama terdiri dari banyak jenis yang disesuaikan dengan penggunaanya, serta memiliki karakter, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Papan nama acrylic Papan nama acrylic merupakan papan nama terbuat dari lapisan bahan akrilik. Kelebihan dari bahan akrilik adalah dapat tahan lama dan lebih awet saat digunakan. Papan nama akrilik sangat disukai dan diminati oleh banyak orang khususnya untuk pelaku bisnis, karena selain bahannya yang awet juga memiliki tampilan yang lebih menarik. bahan acrylic juga merupakan material yang bersifat lentur sehingga sangat mudah disesuaikan bentuknya sesuai dengan keinginan. Papan nama kayu Seperti namanya tentu saja jenis papan nama ini terbuat dari bahan kayu. Papan nama kayu sangat cocok digunakan bagi Anda yang lebih suka tampilan papan nama bernuansa artistik dan vintage. Namun papan nama berbahan kayu memiliki kekurangan yaitu ketahanannya yang kurang awet, apalagi jika berada di luar ruangan yang selalu terkena sinar matahari langsung dan air hujan. Papan nama kayu dibuat dengan cara mengukir tulisan atau logo yang ingin untuk ditampilkan, sehingga tentu saja proses pembuatan papan nama kayu membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang lebih tinggi. Papan nama galvanis Papan nama galvanis memiliki ciri-ciri huruf yang ada dibuat secara timbul sehingga banyak orang menyebutnya dengan nama papan nama huruf timbul. Papan nama galvanis merupakan papan nama yang terbuat dari kombinasi material acrylic atau material aluminium dengan desain tulisan yang dihasilkan akan timbul. Dari beberapa jenis papan nama, papan nama galvanis termasuk pada plang nama yang dijual paling mahal. Papan nama plat alumunium Papan nama plat alumunium merupakan jenis plang nama yang menggunakan rang besi. Papan nama plat alumunium juga harus didesain menggunakan sticker seperti digital printing atau sticker cutting. Papan nama aluminium juga cenderung banyak diminati karena simpel, sangat visual, dan mudah untuk diganti kapan saja. Penggunaan Papan Nama Papan nama sangat mudah ditemukan misalnya ketika Anda sedang berjalan-jalan. Papan nama dapat diletakkan dimana saja sesuai dengan keinginan, namun biasanya tentu saja plang nama diletakkan diatas kanopi atau menggunakan tiang sebagai penyangganya di depan toko atau lainnya. Contoh penggunaan plang nama antara lain plang nama yayasan, plang nama jalan, plang nama kantor, plang nama toko, plang nama apotek, plang nama rumah sakit, plang nama proyek, plang nama perusahaan, plang nama masjid, plang nama sekolah, dan lain sebagainya. Seperti yang telah dijelaskan bahwa berbagai jenis papan nama diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun pada umumnya semua jenis tersebut sama bagusnya hanya saja dibedakan berdasarkan harga. Sehingga dalam pemilihannya lebih baik ditentukan berdasarkan biaya yang dimiliki saja. Tips Dalam Membuat Plang Nama Jika Anda tertarik untuk membuat sebuah plang nama yayasan atau lainnya, sebaiknya Anda perhatikan terlebih dahulu beberapa tips berikut ini antara lain Lokasi yang strategis Sebelum meletakkan papan nama, terlebih dahulu Anda harus menentukan tempat strategis untuk titik pemasangannya. Anda harus meletakkannya pada lokasi yang sering dilalui oleh banyak orang misalnya pinggir jalan, dan lain sebagainya. Ukuran yang ideal Tips selanjutnya juga harus Anda perhatikan. Selain pemilihan tempat, Anda juga harus menyesuaikan ukuran papan nama dengan tempat yang telah tersedia. Jangan sampai papan nama yang telah Anda buat berukuran 5 meter, padahal tempatnya hanya sebesar 4 meter saja. Namun idealnya untuk ukuran papan nama adalah 3-4 meter untuk diletakkan pada bagian depan atas toko. Ukuran font besar Papan nama harus memiliki font yang besar. tujuannya adalah untuk dapat dilihat dan dibaca dengan jelas , karena jika ukuran terlalu kecil atau tidak ideal maka orang akan kesulitan membacanya. Apalagi jika tujuannya adalah untuk menarik perhatian orang sedang lewat, tentu ukuran font atau bentuk tulisan harus dapat terlihat dengan jelas. Desain gambar yang sederhana Papan nama yang terlalu banyak gambar bisa saja membuat pusing orang yang melihatnya. Maka sebaiknya gunakan satu gambar saja dalam papan nama misalnya logo tempat usaha. Gambar juga harus sesuai dengan tempat usaha atau yang akan dipasang papan nama. Gambar tidak pecah Selain desain gambar, resolusi gambar juga harus diperhatikan dengan sangat baik. jangan sampai gambar tidak pecah. Untuk memastikannya Anda harus membuat desain dalam ukuran yang lebih besar. Anda juga bisa menggunakan jasa pembuatan banner berkualitas dan terpercaya. Jangan terlalu banyak tulisan Tulisan pada sebuah papan nama sebaiknya tidak terlalu banyak dan berbelit-belit. Gunakanlah tulisan yang jelas dan informatif misalnya menampilkan nama usaha atau jenis usahanya. Warna Untuk pembuatan papan nama, background warna dianjurkan hanya sedikit saja. Alasannya hampir sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu agar orang yang melihatnya tidak merasa bingung, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik dan jelas. Itulah ulasan seputar plang nama yayasan dan berbagai macam jenis papan nama. Semoga bermanfaat. Syarat dan Cara Mendirikan Pesantren Pondok Pesantren, Dayah, Surau dan Meunasah Bagi anda yang ingin mendirikan pesantren anda terlebih dahulu mengetahui syarat dan proses pendaftarannya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pesantren bisa berupa Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah atau sebutan dapat didirikan oleh perseorangan, yayasan atau organisasi kemasyarakatan pendirian PesantrenAdapun syarat permohonan pendirian Pesantren sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2020 adalah sebagai berikutSurat pernyataan yang memuat komitmen untuk mengamalkan nilai Islam rahmatan lil’alamin dan berdasarkan Pancasila, UUD 45, negara kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal IkaFotokopi kartu tanda penduduk Kiai pengasuh PesantrenKurikulum dan dokumen pembelajaranDaftar nama Santri mukim paling sedikit 15 orangKeputusan pengesahan badan hukum bagi yayasan dan organisasi masyarakat islamFoto gedung, papan nama, dan denah PesantrenSurat keterangan domisili dari desa/kelurahanFotokopi bukti dokumen kepemilikan tanahSetelah syarat dan dokumen lengkap, silahkan ajukan permohonan pendaftaran pendirian pesantren secara tertulis kepada Kepala Kantor Kementerian Kepala Kantor Kementerian Agama akan melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen yang anda kirim dalam jangka waktu paling lama 7 hari kerja sejak permohonan informasi tentang Syarat dan Cara Mendirikan Pesantren Pondok Pesantren, Dayah, Surau dan Meunasah. – berbagi pengalaman mengenai plang ataupun plakat yang juga disebut dengan Papan Nama Lembaga Taman Pendidikan Alquran berdasarkan penuturan Kyai Pengelola Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah dan TPA. Fungsi Papan Nama Bagi lembaga sosial yang berberak dibidang pendidikan dalam hal ini keagamaan utamanya TPQ, papan nama merupakan media statis sebagai identitas lembaga dan perkenalan eksistensinya. Fungsi lain dari plang atau plakat yaitu untuk informasi dasar kepada masyarakat umum mengenai keberadaan Lembaga TPQ, siapa yang mengelola, dimana dan bagaimana melakukan kontak komunikasi dengan pengelola lembaga. Bukan hanya berungsi sebagai informasi dasar, tapi juga bisa berguna untuk sarana promosi memperkenalkan macam ragam lembaga yang dikelola supaya masyarakat tertarik menyekolahkan pendidikan anak di TPA dimaksud. Ukuran Papan nama TPQ Dari kementerian agama tidak dicantumkan secara eksplisit mengenai ukuran papan nama lembaga. Dengan begitu pengelola TPQ bebas membuat dengan ukuran yang dimau menyesuaikan dengan keadaan keuangan maupun asas kepantasan dalam membuat papan nama. Papan nama umumnya terbuat dari bahan bahan yang memiliki keawetan lebih baik. Hal ini diperlukan karena plang atau plakat umumnya ditempatkan di luar ruangan dan berada disitu 24 jam penuh. Dengan terpapar hujan panas langsung jika suatu papan nama menggunakan bahan dasar yang tidak baik maka hanya bertahan beberapa saat. Beberapa bahan yang sering dijadikan sebagai papan nama yaitu Kayu Tripleks blabag/papan kayu maupun sejenisnya Besi, seng, aluminium maupun material sejenis Banner MMT Kombinasi dari bahan diatas. Hal yang perlu di cantumkan dalam papan nama ilustrasi santri TPQ belajar Berdasarkan penuturan kyai diatas, bahwasanya papan nama mempunyai salah satu fungsi sebagai informasi dasar suatu lembaga. Dengan demikian maka pembuatan papan nama perlu mencantumkan hal hal yang dimiliki lembaga, adapun prioritas yang dicantumkan adalah Nama Yayasan beserta nomor notaris Logo Lembaga Nama Lembaga Alamat Lembaga Nomor telfon Lembaga Nomor Izin operasional/nomor statistik lembaga Bagaimana jika tidak mempunyai yayasan? Kalau tidak ada ya tidak dicantumkan. Bukan hanya sebagai sarana informasi awal, akan tetapi jika pembuatan papan nama ini mencantumkan hal diatas, apabila nanti mengajukan akreditasi akan menambah skor penilaian karena kelengkapan dan akurasi data yang baik. Contoh papan nama TPQ. Berikut kami kirimkan gambar contoh papan nama lembaga Taman Pendidikan Alquran dengan kriteria bahwa lembaga tersebut dibawah suatu yayasan dan sudah mempunyai izin operasional TPQ. contoh-plang-plakat-papan-nama-TPQ demikian tulisan perihal papan nama, semoga menambah khazanah keilmuan dan saling berbagi informasi terkait pendidikan pada TPA. jika ada informasi lebih lanjut mengenai papan nama TPQ akan dilakukan penambahan keterangan. salam TPQ. Read more articles Ibnu Singorejo Postingan baru Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info cspontren twitter PontrenDotCom FB Gadung Giri Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nama Pesantren Yayasan Pondok Pesantren Islam "Salafiyah Dawuhan"Nama Pengasuh KH. Abd. RasyidAlamat Jl. Sucipto RW. 04, Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68311 Berawal dari pengajian rutinan bulanan, yaitu setiap Jum'at Legi dan Jum'at Kliwon. KH. Abd. Rasyid dengan sabar dan ikhlas membimbing para jema'ah pengajiannya dengan memberikan pengajian agama dan siraman rohani demi mencari keridhaan Allah SWT. Pengajian ini berlangsung sejak tahun 1980-an hingga sekarang. Dari tahun ke tahun seiring berjalannya waktu kini jema'ah pengajiannya semakin bertambah banyak dan berkembang pesat. Pada mulanya jama'ah pengajiannya hanya berasal dari sekitar daerah Situbondo kemudian menyebar ke daerah tapal kuda, dan sejak awal tahun 2010- an hingga sekarang anggota pengajiannya telah menyebar ke daerah Pasuruan, Surabaya, Madura, Bali dan asli KH. Abd. Rasyid adalah Acek Bagus Darmawan Rasyid, nama awalnya kemudian disingkat dengan "ABD". Untuk lebih memudahkan orang - orang dalam memanggilnya maka dipanggilah dengan nama KH. Abd. Rasyid. Profesinya sebelum menjadi kiai adalah pensiunan pegawai negeri sipil di PUD Situbondo. Dalam bidang keilmuan, Beliau merupakan murid senior dari seorang kiai Bondowoso yang terkenal ke- mursyid- annya, yaitu Alm. KH. Abuzairi yang wafat pada tahun 2006, beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Islam Salafiyah Pakisan Bondowoso. Dari gurunya ini KH. Abd. Rasyid mendapat ijazah ke - mursyid-an untuk menyebarkan ilmu keagamaan dalam bidang spiritual/tasawuf yang beraliran manaqib Syekh Abd al - Qadir al - Jailani. Pada awal tahun 2012 KH. Abd. Rasyid mendapat banyak usulan dari pada jama'ah pengajiannya untuk mengadakan pondok pesantren yang dapat menampung putra - putrinya dalam menuntut ilmu agama. Maka dibangunlah asrama pondok yang terbuat dari pohon bambu, untuk santri putra dibangun 3 tiga bilik dan santri putri 3 tiga bilik juga. Keenam bilik tersebut dibangun di atas tanah milik KH. Abd. Rasyid pribadi. Pada awal berdirinya pesantren jumlah santri yang mondok di pesantren ini berjumlah 11 sebelas orang, namun dalam hitungan beberapa bulan jumlah santri bertambah banyak, sampai saat ini ada 113 orang santri yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Dawuhan Situbondo ini. Dari banyaknya jumlah santri tersebut muncul permasalahan baru, yaitu minimnya fasilitas dan terbatasnya luas tanah untuk pengembangan kegiatan pesantren yang selama ini menumpang di halaman dan mushalla milik kiainya. Dengan latar belakang kendala tersebut, KH. Abd. Rasyid berencana memperluas pesantrennya dengan membentuk kepanitiaan wakaf tanah pesantren yang anggotanya terdiri dari jamaah pengajiannya. Dalam kurun waktu 16 bulan, tepatnya akhir 2012 dana pengadaan tanah wakaf yang terkumpul dari jama'ah pengajian dan dari para donatir mampu untuk membeli tanah seluas m2. Untuk mendapatkan payung hukum, KH. Abd. Rasyid bersama pengurus jama'ah pengajian membentuk kepengurusan yayasan dan didaftarkannya di kantor Notaris Magdalena S Gandawijaya, SH. Bondowoso dengan nama "Yayasan Pondok Pesantren Islam 'Salafiyah Dawuhan'", maka terbitlah akta pendirian yayasan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan nomor akta 53. Dan mendapat pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM pada tanggal 13 Agustus 2013 dengan surat keputusan Nomor AHU - 4524. AH. 01. 04. Tahun 2013. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. KH Ata Syuhada merupakan pendiri dan pimpinan sekaligus pengajar di Yayasan Pendidikan Islam Al-khoirat dari pondok pesantren kecil gubuk bambu dengan nama pondok pesantren Al-khoirat yang didirikan pada tahun 1987 oleh KH Ata Syuhada dengan jumlah santri sekitar 20 orang dan kesemuanya tiada lain adalah putra-putri saudara dan tetangganya. KH Ata Syuhada yang biasa di sebut Abah Haji yang merupakan pendiri, pimpinan sekaligus pengajar ini terus berjuang melawan segala bentuk cobaan dan rintangan, diantara cobaan dan rintangan tersebut adalah adanya sebagian masyarakat yang tidak suka dengan keberadaan pesantren tersebut namun berkat kesabaran dan semangat yang dimiliki oleh KH Ata Syuhada. Akhirnya hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik serta masyarakat menjadi pendukung perjalanan pesantren ini, wal hasil kian hari semakin banyak santri yang berdatangan dari luar daerah maupun daerah itu sendiri untuk belajar di pondok pesantren ini. Namun, seiring dengan hal tersebut pondok ini makin terasa sempit dan harus ditambah segala fasilitasnya. Pondok pesantren Al-khoirat juga selalu aktif mengadakan bakti sosial semenjak berdiri berupa santunan bagi anak yatim piatu serta fakir miskin di daerah tersebut yang dananya merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 10 Muharram dan kegiatan tersebut masih berlanjut sampai tahun 1996 KH Ata Syuhada bertukar pikiran dengan para tokoh masyarakat, pertemuan tersebut dalam rangka memberikan gagasan tentang perlunya didirikan lembaga pendidikan Islam untuk menampung dan memberikan pendidikan bagi anak-anak yatim piatu serta fakir miskin baik formal maupun non syi'ar islam KH Ata Syuhada bersama tokoh masyarakat bersepakat didirikannya lembaga pendidikan islam tersebut walaupun fasilitas makan serba pas-pasan dan seadanya mereka sepakat untuk mendirikan yayasan yang kemudian diberi nama Yayasan Pendidikan Islam Al-khoirat. Di dasari atas keinginan mencetak kader umat yang mu'min dan rasa ingin menolong yang tinggi kepada yatim piatu dan fakir miskin, lembaga yang bernafaskan islam ini terus berpacu seadanya seiring dengan perkembangan dunia dan kemajuan ilmu pengetahuan selaras dengan Ta'aawanuu 'alabirri wattaqwa. Merayap penuh keyakinan, diiringi ketekunan dan Ata Syuhada terus berjuang menghadang tantangan, menghalau cobaan yang datang tidak sedikit tekanan fisik ia dapatkan, maupun beban perasaan yang ia rasakan. Bendera telah ditancapkan layar telah ia kembangkan pantang baginya mundur surut ke belakang. Beragam peristiwa dengan segala keprihatinan ia rasakan, bermandikan peluh dan tetes air mata. Bermodal keyakinan akan kekuasaan Tuhan, berlandaskan idealisme akan kekayaan Allah SWT. ia terus berjalan menatap masa depan. Pada tahun 1996 itu juga KH Ata Syuhada berhasil mendirikan sekolah dasar islam Al-khoirat dengan jumlah murid tidak lebih dari 35 orang, namun beliau terus bersemangat dan berusaha untuk memberikan pendidikan untuk anak yatim piatu dan fakir miskin serta penduduk sekitar. Baik pendidikan formal maupun beberapa tahun maka di renovasi bangunan asrama putra yang semula gubuk bambu menjadi permanen. Setelah berjalan beberapa tahun sampai adanya lulusan sekolah dasar, maka yayasan tersebut terus ingin memberikan pelayanan pendidikan sampai tingkat selanjutnya. Akhirnya pada tahun 2001 maka berdirilah SMP Islam Al-khoirat, pada awalnya tidak memiliki tempat yang layak untuk kegiatan KBM tersebut sehingga menimbulkan keraguan masyarakat akan keberlangsungan SMP Islam Al-khoirat sampai berlangsung 2 tahun akhirnya tercapailah keinginan untuk mendirikan ruang kelas untuk siswa-siswi SMP Islam Al-khoirat hingga saat ini telah berdirilah SMK Islam Al-khoirat. Dan kini asrama YPI Al-khoirat dihuni oleh lebih dari 300 yatim piatu dan fakir miskin, baik putra maupun tuntutan baik moril maupun materil terus dihadapi oleh yayasan, sehingga menimbulkan pemikiran dari KH Ata Syuhada untuk mencetak penerus dirinya dalam menjalankan yayasan yang tidak melenceng dari ajaran-ajaran islam yang benar dan ini dibuktikan dengan dimasukannya anak-anak beliau ke tempat-tempat pendidikan yang kompenten, baik bidang Agama maupun formalnya. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya

papan nama yayasan pondok pesantren