Bataksering disebut sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama batak itu sendiri sering dijadikan rujukan untuk mengidentisifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Adapun suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah, Karo, Pakpak, Toba, Simalungun, Mandailing, dan Angkola. Namun bila ditinjau dari segi sejarah, maka anggapan
Ceritarakyat ialah suatu cerita yang disampaikan dengan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang lain dalam bentuk secara lisan. Cerita rakyat juga bisa diartikan sebagai cara masyarakat untuk mengekspresikan kebudayaan yang mereka miliki sendiri. 2. Menurut Sisyono, dkk
Ingtengah-tengahing segara, dumadakan teka angin puyuh nganti prau layar Malin Kundang rusak. Sabanjure awake Malin Kundang suwining-suwe dadi kaku. Pungkasane, Malin Kundang dadi awujud watu karang. Nganti seprene watu Malin Kundang isih bisa disawang ing sawijining pinggiran segara.
Konon cerita rakyat ini bermula dari kesalahan pangeran Panji yang mempersunting seorang gadis desa jelata, sementara ia sudah dijodohkan dengan kesepakatan dua pihak kerajaan. Tetapi, tidak terlalu ada dendam dan angkara murka atas kesalahan yang sudah diperbuat ini. Namun, dari versi cerita yang muncul, kekejaman terjadi dari pihak kekuasaan
Legendaadalah cerita rakyat yang turun temurun dan biasanya . Cerita Legenda Bahasa Inggris Singkat - Cerita Rakyat Nusantara, Pembelajaran Moral Melalui Kisah - Membaca buku atau cerita pendek merupakan salah satu cara terbaik .. Kumpulan cerita rakyat legenda dalam bahasa inggris terlengkap populer di tahun 2014. Purbasari sangat sedih , tapi .
Ceritarakyat bahasa inggris bisa menjadi pilihan untuk mengajarkan kepada anak tentang moral dan menambah kosakata dalam berbahasa inggris. Nah, pada kesempatan ini kakak akan memberikan salah satu cerita rakyat bahasa . Cerita legenda tersebut kembali saya kumpulkan dalam posting kali ini. Ada berbagai jenis cerita rakyat di dunia.
11kxINL.
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Asal Usul Danau Lau Kawar Di Tana… Cerita Rakyat Karo - Penerbit Mitra - Toko Buku Online - Bursa Buku Murah dan Terlengkap di Indonesia. Dongeng Tradisi Karo, “Kisah Seorang Pengail” - YouTube Anjing Blekki yang Menolong Tuannya Pertuturan Dalam Kumpulan “Cerita Rakyat Dari Karo” Karya Z. Pangaduan Lubis Si Cingkam Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh Anak Kucing Hitam Kumpulan Cerita Rakyat Legenda Nusantara for Android - APK Download Legenda sumatra utara dongeng asal mula danau lau kawar Etnik Dan Budaya Indonesia Cerita Rakyat Karo Cerita Asal Mula Danau Lau Kawar - DANAU INDAH Kabupaten Karo - Sumatra Utara - Indonesia SIPLah Cerita Rakyat Karo Pertuturan Dalam Kumpulan “Cerita Rakyat Dari Karo” Karya Z. Pangaduan Lubis KISAH GUA UMANG DI TANAH KARO ON THE SPOT 11/01/18 - YouTube Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga Nasution Garap Cerita Rakyat Karo Gurda-gurdi, Seniman Medan Pentas di Barus Jahe Seni ac58dc Dongeng Tradisi Karo, “Sumanggara” - YouTube Si Cingkam Cerita Rakyat Bahasa Jawa Singkat – Mudah CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN BAHASA JAWA ARISKA COMPNET Untitled Cerita Rakyat Kisah Batu Renggang, Batu Berjalan Pemakan Ternak Warga di Karo Jual Seri Pendidikan Budaya - Cerita Rakyat Dari Karo di Lapak Mata Dunia Bukalapak Asal Muasal Nama-nama Desa dan Benda dalam Cerita Rakyat Karo Kesinambungan Topik pada Cerita Rakyat Karo Terjadina Pertek-Tekken Jual Produk Cerita Rakyat Tanah Karo Termurah dan Terlengkap Oktober 2021 Bukalapak HIKAYAT PUTRI HIJAU ~ Cerita Rakyat Sumatera Utara Dongeng Kita - YouTube CERKAS Cerita Karo Sambat - Podcast Addict Jual Produk Cerita Rakyat Tanah Karo Termurah dan Terlengkap Oktober 2021 Bukalapak 7 Cerita Rakyat dari Sumatera Utara yang Paling Legendaris - Pariwisata Sumut Anak Kucing Hitam cerita rakyat karo Archives Portal Berita Karo Kumpulan Cerita Lucu Orang Karo - Heffri Hutapea Blog Jual CERITA RAKYAT KARO PAWANG TERNALEM. JOEY BANGUN - Jakarta Pusat - KARTIKA SARI BOOK Tokopedia MATERI BAB 2 Cerita Rakyat - Membalik Buku Halaman 1-8 PubHTML5 Cerita Ustaz Abdul Somad Ziarah ke Makam Syekh Sulaiman Tarigan, Penyebar Agama Islam di Tanah Karo - Bagian 1 Kajian Intrinsik dan Nilai-Nilai Moral Terhadap Cerita Rakyat Karo Deleng Pertektekken Galeri Buku Karo Cerita Rakyat Karo PDF Konstruksi Verba Resiprokal Bahasa Karo 5 Cerita Rakyat Sumatera Utara yang Harus Kamu Ketahui - Cerita Medan Sejarah Suku Karo - Jual Seri Pendidikan Budaya - Cerita Rakyat Dari Karo di Lapak Mata Dunia Bukalapak Pertuturan Dalam Kumpulan “Cerita Rakyat Dari Karo” Karya Z. Pangaduan Lubis Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Asal Mula Orang Batak Minum Tuak Cerita lucu karo - Home Facebook Karo punya cerita - Home Facebook SMP Santa Maria Kabanjahe PAIS ras CIH - Cerita Rakyat Karo - YouTube BAB 1 PENDAHULUAN - filekhususnya cerita rakyat dari masyarakat Batak Karo yang umumnya bermukim di Kabupaten Karo. Cerita rakyat Batak Karo ini sangat banyak jumlahnya, baik Cerita Rakyat worksheet SARUDUNG BLOG Cerita Rakyat Karo CINCIN PINTA PINTA Makna 30 Hari Baik Menurut Kalender Suku Karo dan Terjemahannya - Halaman all - TribunMedan Wiki Untuk yang 6c nomer 2 soalnya relevansi isi cerita karo kahanan jaman saiki bantu jawab yaa PDF TRADISI SASTRA LISAN BATAK KARO Adelina Ginting - Cerita Ustaz Abdul Somad Ziarah ke Makam Syekh Sulaiman Tarigan, Penyebar Agama Islam di Tanah Karo - Bagian 1 Cerita Lucu, Cerita Dewasa BATAK KARO - Home Facebook Cerita Rakyat PDF Galeri Buku Karo Cerita Rakyat Karo Kajian Intrinsik dan Nilai-Nilai Moral Terhadap Cerita Rakyat Karo Deleng Pertektekken Jambipos Cerita Minyak Karo Cap Mejuah-juah Hingga Tembus ke Jambi Gertak Lau Biang - I Ensiklopedia Karo Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh Dongen Rakyat Jawa Tengah Pengertian, Cerita dan Sukunya Cerita Rakyat Sangkuriang Dalam Bahasa Jawa PDF Asal Mula Kota Surabaya ~ Cerita Rakyat Jawa Timur Dongeng Kita - YouTube Beru Karo Basukum Karang Pengaci PAWANG TERNALEM [ CERITA LEGENDA KARO ] Cerita Rakyat Tangkuban Perahu Bahasa Jawa PDF Jual Kumpulan Cerita Anak Basa Jawa / Novel Basa Jawa “Bocah Ilang” - Jakarta Utara - Illiya Store Tokopedia √ Kumpulan Cerita Rakyat Bahasa Jawa Sikat Terlengkap! Kajian Intrinsik dan Nilai-Nilai Moral Terhadap Cerita Rakyat Karo Deleng Pertektekken Jual Seri Pendidikan Budaya - Cerita Rakyat Dari Karo - Z Pangaduan Lubis di Lapak Vidyabuanabuku Bukalapak Kumpulan Cerita Rakyat Lampung - Tulisan nganggo aksara latin ukara-ukara ing ngisor kang gegayutane karo cerita wayang! - Cerita Lengkap Putri Hijau Dan Meriam Puntung Versi Tanah Karo - YouTube kepriye sesambungan isi cerita wayang"prabu kalimantara karo kahanan panguripan jaman saiki - Cerita Rakyat Karo yang berjudul Gana-Gana Sarunggitgit KARO-INFO Jual Original bekas mulus seri pendidikan budaya cerita rakyat dari Karo pengaduan Lubis di Lapak MirwanBookStore3 Bukalapak Carilah Sebuah Cerita Rakyat, Lalu Tuliskan Kembali ke Dalam Bahasa Daerahmu! Soal Halaman 34 - Beru Karo Basukum Buku Sejarah Batak Karo Sebuah Sumbangan Original Shopee Indonesia Legenda Law Kawar - Cerita Rakyat Sumatera Utara Beru Karo Basukum Cara Mengembangkan Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerpen unsur intrinsik jaka Tingkir mungsuh Karo baya - KARO karya Claudia Lazuardy Cerita Misteri Sosok Nini Kerangen Penunggu Hutan di Karo Karya Seni Suku Karo [ GURKIY ] Potensi Wisata Karo on Twitter “Mejuahjuah man banta kerina☺ Cerita ku tentang tanah Karo simalem… Apakah kalian semua pernah… Sejarah Batak Karo - J. H. Neumann Shopee Indonesia Beru Karo Basukum Dongeng/turi-turin Kalak Karo"BATU RENGGANG" - YouTube Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT DI KABUPATEN KARO SERTA PENERAPAN HASILNYA DALAM MENYUSUN BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. Project TEATER ARON Wanita Batak Karo Viral Usai Cerita Menikahi Sepupu Sendiri Bagaimana Soal Keturunan? - Sastra Lisan Karo. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta - PDF Download Gratis Ini Cerita Bupati Karo Usai Disuntik Vaksinasi Sinovac Cerita kalak karo - Home Facebook
Cerita Rakyat Bahasa Jawa- Pada kesempatan ini, saya akan membagikan beberapa cerita rakyat yang ada di nusantara, namun dengan paket yang berbeda yaitu kisahan rakyat bahasa jawa. Lain belaka berbudi kewarganegaraan Indonesia, cerita rakyat bahasa jawa juga menjadi pelecok suatu yang cerita dicari-cari masyarakat kita. Cerita rakyat merupakan cerita pada zaman dahulu yang berkembang di kalangan masyarakat suatu daerah yang menceritakan satu kejadian dan kebenarannya belum diketahui secara pasti sebatas kini. Cerita rakyat ini biasanya disampaikan secara verbal dan bebuyutan kepada keturunan. Beberapa narasi rakyat bahasa jawa berikut ini dapat kalian jadikan referensi lakukan keperluan tugas ataupun bikin pribadi. Kisah rakyat bahasa jawa malin bermanja Narasi rakyat bahasa jawa dongeng keong mas Kisah rakyat bahasa jawa mite Candi Prambanan Kumpulan Cerita Rakyat Bahasa Jawa Ciri-ciri Cerita Rakyat Diversifikasi Cerita Rakyat Cerita Rakyat Bahasa Jawa Malin Kundang Cerita Rakyat Bahasa Jawa Legenda Candi Prambanan Kisahan Rakyat Bahasa Jawa Khayalan Keong Mas Kumpulan Narasi Rakyat Bahasa Jawa Ciri-ciri Cerita Rakyat Juru tulis cerita pertama mana tahu belum diketahui secara pasti Narasi berkembang dari mulut ke bacot dan turun temurun Produktif dengan makna dan nilai-nilai sani Mempunyai beraneka macam polah versi Bersifat tradisional Diversifikasi Cerita Rakyat Sumber Mitos sebuah narasi rakyat yang dipercaya dan diyakini akan kebenarannya. Galibnya mitos memvisualkan cucu adam yang punya kesaktian, dewa atau hewan. Misalnya Nyi Rara Kidul. Mite sebuah cerita rakyat yang menceritakan asal usul suatu wadah atau lokasi dan umumnya cak semau petilasan, misalnya gunung, wai , danau, dan lain-bukan. Dongeng sebuah cerita rakyat nan diluar nalar dan sulit lakukan dipercaya. Misalnya Jaka Tarub, Keong Mas, dan sebagainya. Selain cerita rakyat, kalian juga boleh mendaras Cerita Wayang Bahasa Jawa yang tak kalah seru. Kisahan Rakyat Bahasa Jawa Malin Kundang Mata air Ana kasebuta siji keluarga sing urip mlarat saka kakak lan anake sing duwe jeneng malin kundang. Amergo bapake wis tilar, si embok kudu tandhang gawe dhewe kanggo bisa nguripi keluargane. Malin Bermanja yaiku anak sing pinter ning sethitik mbeling. Patut dheweke wes gedhe, malin rumangsa mesakne marang sang emboke sing saseprana tandhang gawe kanggo nguripi dheweke. Banjur malin pamitan kanggo maran nggolek pegawean neng kutho gedhe. “ Mbok, aku kepingin lunga menyang kutha gedhe. Aku pengen kerja supoyo bisa tolong yunda neng kene.” Senawat malin. “Aja tinggalake si ayunda dhewe le, simbok mung duwe awakmu neng kene.” Jawabe simbok nolak. “Izinke aku lunga tho mbok, aku mesakne ndeleng si embak terus tandhang gawe saprene.” Tembung malin. “ Yo wis le, embok eling ya le ! ojok lalekne si mbok lan desa iki cukup koe sukses neng kana.” Kanda si mbok karo nangis. Sendang Esuke malin budhal lunga menyang kutha gedhe nggunakne sawijining kapal. Sakwise pirang-blonda hawar suwene tandhang gawe, Malin kedadeyan neng kutha paranane. Malin kundang saiki dadi wong sugih lan nduweni akeh kapal dagang. Dheweke uga wes rabbana karo wedok ayu nek kana. Kabar babagan malin bermanja ding dadi wong sugih nganti menyang simbok. Sang mbakyu seneng banget ra karuan krungu siaran kui. Dheweke sanuli nunggu neng pantai sabendina, ngarep-arep anake bali lan ngalungguhan drajat mboke. Nanging malin ora tau teka. Sawijining dina, bojone malin pitakon ngenani emboke malin lan pengen ketemu. Malin bermanja ora isa nolak kekarepan bojo seng didemenane banget kuwi. Malin njagakne saben dalanane kasebut marang desane nggunakne siji kapale kang gedhe lan apik banget. Sumber Akhire malin kundang teka menyang desane karo garwa lan anak buahe. Krungu keteken malin, si mbuk rumangsa bungah banget. Si teteh mlayu menyang pantai kanggo cepet ndeleng anak sing didemenane balik. ”Barang apa kuwi kowe le Malin, Anakku ?? Iki sang ning le, kowe eling” pitakone simbok. “ Malin anakku, kenopo cak kenapa lungo suwe tanpa ngirim warta ?” tureen karo ngekep malin kundang. Si garwane malin kaget ndeleng wong wadon tuwa, mambu, kucel sing memeluk bojone. “Malin, wong wedok tuwa, mambu, kucel iki yaiku embokmu , malin ?” celathu bojoe malin. Amargo rasa isin, malin kundang cucul kekepane siemboke lan nyurung nganti tibo nang ngisor. “aku ora kenal kowe, wong wedok tuwa kere .” ujare malin. “Dasar wedok tuwa ora ngerti badan, sembarang wae ngaku dadi simbokku.” Banjur malin kundang nggetak. Sumber Krungu ujare momongan kandunge mangkono, si embok rumangsa terharu lan nesu. Dheweke ora ngira, anak sing didemenane banget ngowah anak seng durhaka. “Oh almalik sing Maha Kuwasa, nek dheweke yaiku bener anakku, aku nyuwun wenehono azab nang dheweke lan dadekno dheweke dadi watu.” Sabdane si taci Ora suwe banjur angin lan udan deres banget karo bledek ngantem lan ngrusake kapal malin kundang. Sakwise kuwi, awake malin kundang kaku lan dadi watu sing nyiji karo karang. Cerita Rakyat Bahasa Jawa Mite Candi Prambanan Sumber Ing jaman biyen ana kerajaan gedhe banget sing jenenge Prambanan. Rakyate prambanan iku uripe iso ayem lan tentrem sing dipimpin karo Kanjeng sultan Anak cucu. Nanging ana musim kekaisaran Prambanan diserang karo kerajaan Pengging. Prabu Nasab lan kabeh pasukane mati amarga kurang persiapane. Prabu Baka lan kabeh pasukane mati amergo kena karo senjatane Bandung Bondowoso. Akhire, kerajaan Prambanan dikuasai lan dipimpin karo Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso iku raja seng duweni kasekten lan bala jin utawa bangsa alus. Sreg wektu mimpin kerajaan Prambanan, Bandung Bondowoso ndeloki lan ngemati putri seng ayu banget, putrine Prabu Baka. Dara iku duwe jeneng Roro Jonggrang. Ora suwe, Bandung Bondowoso serta merta nglamar Roro Jonggrang. “ Roro Jonggrang, opo awakmu gelem dadi permaisuriku ?” pitakone Bandung Bondowoso. Roro jonggrang tersingahak lan pening amarga ora pengin nerimo lamarane soko Bandung Bondowoso. Nanging Roro Jonggrang ngroso wedi peso ora nerimo lamaran, Bandung Bondowoso bakale murko lan gawe bebaya ing rakyat Prambanan. Pungkasane Roro Jonggrang duweni ide lan nanggepi Bandung Bondowoso. “Aku gelem dadi permaisuriku, tapi ana syarate.” “Apa iku syarate ?” Bandung Bondowoso nerosne pitakone. “Gawekno aku seribu 1000 candi seng kudu silakan nek wektu sakwengi !” jawabe Roro Jonggrang. Sumber Bandung Bondowoso mikir lan nggolek ide supoyo boleh gawe 1000 candi ing hari sakwengi. Ing bengi, Bandung Bondowoso ngumpulno momongan buahe yaiku jin karo bangsa alus. Sawise ngrungokake perintahe Bandung Bondowoso, poro jin lan bangsa alus sedarun nggarap sing diperintaake karo Bandung Bondowoso. Ing wektu cepet, gedung candi meh marilah sewu. Roro Jonggrang ndelengi soko kadohan, deweke bingung ngerteni Bandung Bondowoso dibantu poro jin. Roro Jonggrang sewaktu ngumpulno poro dayang-dayange. Roro Jonggrang menehi tugas marang dayang dayange gawe ngumpulno lan mbakar jerami. Poro dayang liyane diwenehi dhawuh munikne lesung lan naburno bunga sing wangi. Sumber Jin lan setan ingin wedi amargo disangkakno wes esok. Akhire poro jin lan setan ninggalake panggonane. Candi durung ana 1000, tapi cacat 1. Bandung Bondowoso mangkel lan murko marang Roro Jonggrang amargo wis mbujuki deweke. Roro Jonggrang disabda karo Bandung Bondowoso dadi patung lan ngganepi 1000 candi. Sampe saiki candi-candi iku isek ana ing panggonan Prambanan, Jawa Tengah. Sumber Cerita Rakyat Bahasa Jawa Khayalan Keong Mas Perigi Kira-kira wis setaun suwene desa dhadapan ngalami alamat ketiga kang dawa. Krana kuwi gawe uripe warga katula-libra, dadi larang rimba lan akeh lelara. Ing dhadapan ana wong wadon tuwa seng lola tanpo dulur yaiku mbok Randha. Kanggo nyambung uripe sakbendinane, dheweke luru krowodan ing alas kewan. Sanajan kahanan kayak ngono nanging mbok Randha ora tau ngresula. Malah saya nyaketake marang Gusti Kuasa, “ Duh Gusti paringana pepajar ing desa kula mugi-mugi ingkang ceria saking topan punika.” Sawijining esuk, mbok Randha golek panganan menyang jenggala. Nalika pula milang-miling, dheweke weruh cumlorot cahya saka sak tengahing kali kang asat. “Cahya opo kuwi, kok cumlorot kaya emas ?”, tuwuh pitakon ing batine, banjur nyedaki sumber cahya mau. Mata air Menyerempakkan dicedaki, jebule sawijining keong mas kang nyungsang ing watu-watu bisa jadi. Keong mas iku digawa mulih tekan ngomah dicemplungake genthong. Ayuk randha menyang alas kayak biasane, nanging nasibe lagi apes. Dheweke urung entuk krowodan nganti meh surup, banjur mulih nggelanthung ora entuk opo-opo. Sakwise leyeh-leyeh ing emperan omah, dheweke menyang pawon menawa wae ana krowodan kang bisa ngganjel weteng sing luwe. Embok Randha kami tenggengen ngerti panganan kang ana ing pawone. Atine kebak pitakon, sopo sing ngeteri panganan kuwi. Ing sabendina, lekase mbok Randha mulih soko alas wis cumepak panganan. Sawijining dina kanthi sesideman, mbok Randha ndedepi sapaan wong kang melbu ing pawone. Mata air Uni Randha tergemap ora kinara, amergo nyawang Keong Mas mau metu saka genthong lan malih dadi putri kang ayu. Saben ditinggal mbok Randha menyang alas, keong mas mau malih wujud. Mbok Randha banjur nakoni sapaan sejatine nona kang ayu kuwi. “Nduk, wong ayu sliramu iki sapaan mengapa nganti kedarang-darang ing hutan lan jilmo dadi Keong Mas ?” “Yung aranku Candrakirana. Aku iki garwane Tuanku Inukerta, Raja ing Jenggala.” Jawabe keong mas. “Lho kok bisa dadi Keong Mas lan tumeka ing wana dhadapan kuwi larah-larahe kepiye tho cah ayu ?”, pitakone ayunda Randha. Banjur, Dewi Chandrakirana njlentrehake menawa ing sawijining dina dheweke dicidra Raja Jin Sakti kang kareb ngepek garwa. Ananging dheweke ora gelem nuruti kekarepane Jin, jin kui muntab. Dewi Candrakirana sinebda dadi Keong Mas banjur diguwang nyang kali, adoh saka kraton Pangan. Wekasane supoyo Dewi Candrakirana ora boleh ketemu karo garwane, Raja Inukerta. Anehing kahanan ana nalika kecemplungan Keong Mas, kaline dadi asat. Asate banyu kali ingin jalari Keong Mas nyungsang ing watu-watu nganthi nemahi tiwas. Bejane ditemu lan diopeni karo mbok Randha Dhadapan. Mula kuwi supoyo aku ora konangan Raja Jin, aku tak delik neng kene. Anggepen aku iku anakmu dhewe lan wenehana aran limaran. Ing saktengahing rerembugan, ana swara lanang dhodog-dhodog lawang. Mbak Randha banjur bukakne lawing, dhayoh kang sandangane nuduhake punggawa kraton, crita menawa dheweke diutus Raden Inukerta supoyo njaluk banyu kang diwadahi hudai kencana. Perigi Nampa kendhi pratala kang diwadahi mundam kencana, Raden Inukerta sauwat kaget amargi kelingan ora ana wong liya sing kagungan kendhi pratala diwadahi bokor kencana kejaba Dewi Candrakirana. Raden Inukerta banjur ngajak para punggawa bali menyang Dhadapan nemoni LImaran. Ebaaaa , bungahe Raden Inukerta ketemu Limaran kang sejatine garwane dewe Dewi Candrakirana kang wis suwi ilang. Ketemune Raden Inukerta karo Dewi Candrakirana dibarengi udan deres ing desa Dhadapan. Tekane udan sakwise pageblug ing desa Dhadapan. Kabul panyuwune Uni Randha Dhadapan. Kali bili ribu maneh, tlaga agung, desa dadi berlambak lan reja. Nah, demikian sejumlah cerita rakyat bahasa jawa yang dapat admin sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian.
Cerita Rakyat Karo yang berjudul Harta benda-Gana Sarunggitgit S pan-ji-panji mejuah-juah man banta kerina… Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kata sandang mengenai Cerita Rakyat Karo yang berjudul Mal-Gana Sarunggitgit .Adapun intensi saya membagikan artikel ini yakni agar kita selaku sosok karo kalak karo jangan pernah untuk melupakan Cerita Rakyat Karo yang ada perumpamaan adegan berpangkal tradisi dan budaya kita khalayak karo. Oke langsung saja Berikut ini adalah salah satu bersumber Cerita Rakyat Karo yang tenar Harta benda Gana Sarunggitgit Nai ope denga lit pasar dalin engkahe. Ngelegi sira, lauk dagangen entah kai denga sidebanna kerina i legi alu dalin erlanja. Jelma mbiar denga asum e man ingan simejin-mejin, ntah kerangen bagepe deleng mawen godaan pe. Adi Pa Ngatoi ibahanna sapona barung-barung i tepi dalan perlanja e, kelang-kelang deleng Barus ras deleng Sibayak. Ije ia ringan ras ndeharana. Man perlanja si erberngi i je, i berekenna kudin pinjamen man perdakanen. Janah i bereken perlanja e ka ikan entah pe sidebanna. Piah dungna penumbuk dalin bage enggo bias kegeluhen Pa Ngatoi pagi rebi. Adi berusul kenca kudin, ntah kai akapna i bahan perlanja la sikap, minter i kilangna. Mbiar perlanja lanai i berekenna i je erberngi maka i tahankenna i kilangna. Sekali paksa turah me ukur Pa Ngatoi ngoto-ngotoi perlanja alu pebiar-biarsa. Ibar-barina sada sarunggitgit dua estah gedangna. Untuk jelma ibahanna tempasna. Enca dung i tamakenna deher sapona, agakna keri segumpal peisapen dekahna erdalin. Janah ibas sada wari, i buatna derita manuk megara i gelehna, janah i buatna dareh buka-bukana, ate-atena, rak-rakna ras dalang-dalangna, je nari i sulangkenna man perbendaharaan-gana e. Je nari i bas-bas berpenyakitan alu purih tonggal janeh nina “Enda kbere ko au dareh urai-buka, ate-ate, rak-rak, ras dalang-dalang manuk megara, kerokot engko man puja-sembahen kalak si mentas, janah engko me jadi sirulahi man kalak simegombang arah dalin enda”. Enca wari si e, lit kenca kalak mentas nina “O ganti, adi mentas sebelah e, ola kam lupa ertoto, encibalken isapndu. Sebab keramat si ah ndai banci nampati kam, adi mehamat jumpa rejeki kam, adi lang bancing kam i rulahina. Sikurangna kari mesui kal takalndu i bahanna”. Erkiteken ingan khasanah-gana e pe bagi si mejin ka kin tuhu, enca i je nari melala berpenyakitan tuhu kalak ertoto ras ercibal ibas mal-gana e. “Ola kal aku bangger-bangger, adi runtung binagangku teroris kubereken man bandu luahku nenek …” Sekali lit perlanja gutul. La ia nggit pecibal isapna sadape, Pa Ampuk gelarna. Enca ia lepus lit i begina sora “O Pa Ampuk, Udara murni Pa Ampuk, engkai makana engko megombang ibas inganku enda?” peltep-peltep sorana. Enca seh i jerangau minter mekelek bangger Pa Ampuk jenari mate. Mbar kel minter beritana kerna perpate Pa Ampuk. Emaka reh biarna jelma kubas gana-gana e . Ise pe lanai pang meliam janah megombang kubas ingan gana-gana e. Janah dalin sada e kel ngenca. Pa Ngatoi karaben kenca lawes kugana-kekayaan muati persembahen ras cibal-cibalen kalak perlanja, nguda denga kal ia sang Mamang gelarna. Beliau sung pecibal sung lang. Tapi sekal pe labo mesui takalna. Sekali muat engkahe, nina Pa Ngatoi “O Kalut .. engko ola ko denggo bagi perlanja Pa Ampuk. Petual-tualken ije, minter ampuk” “Ue Pa,” nina si Mamang. Tapi enca seh bas mal-gana e, lawes ia kuteruh kayu ah. Ibuatina peldang melala. Je nari lit deba i bentingkenna deba itamana bas bulangna gelah mejin kal man tatapen. Ibas wari si e melala kal tuhu perlanja mentas pesawaen i gugung nari ras i deringo nari. Kerina ertoto ras ercibal ka i je. Seh kal biarna kerina man begu gana-gana e. Reh me tuhu Pa Ngatoi muati cibal-cibalen ras persembahen kalak perlanja. Wari si e mate-mate wulan. Kenca ben gelap kal ibas ingan gana-perbendaharaan e. Asum tanna muati duit lit sora nina “Ola buati, ajangku kap ena!” sora e mejin, galang janah peltep-peltep. “Erbanko pe aku,” nina Pa Ngatoi. “Ola buat,” nina ka sora e. “Erbanko pe aku nge,” nina ka Pa Ngatoi, tapi enggo jergeh kal mbuluna janah mbelin talakna. “Ola buat, kubunuh ko kari,” nina ka sora e. “Sip ko,” nina Pa Ngatoi, tapi enggo seh kal biarna. Rempet reh keramat e, mbur kel bulangna peldang janah kerina dagingna e peldagen. “Mate nge engko,” nina sorana peltep-peltep mejin. Lompat Pa Ngatoi kiam belin ku sapona. “Ha … ha … ha …!” nina sora gelak keramat e. Seh i sapona minter ampar Pa Ngatoi. Minter i suruh sekalak-sekalak perlanja ngelegi master. Tapi langa denga kalak si berkat e erjingkang, enggo mate Pa Ngatoi. Bagem rawana keramat e. Kenca si e terberita ibas kuta-kuta deherken ingan Pa Ngatoi ras kerina perlanja si kae kolu maka Pa Ngatoi i ulahi gana-ganana. Janah i umpamaken kalak bagi gana-gana sarunggitgit, bekasna ngangana, ia ka mbiar” Tapi si Mamang, i bunikenna tuhu-tuhu rusia enda. Ibuatina hanya gel-gel persembahen kalak si mentas. Lanai pedah beliau latih kahe kolu erlanja muat nakan. Janah enggo datsa kuan-kuan “Ola encidahken rusia, adi dat kalak rusianta nggeluh bene me kita.” Ndehara Pa Ngatoi pe lawes ibas barung-barungna e nari, mulih ku kutana. sumber Tenah Budaya Karo Demikianlah artikel mengenai Cerita Rakyat Karo nan berjudul Aset-Gana Sarunggitgit. Sepatutnya boleh menambah wawasan bagi kita semua selaku orang karo dan membuat kita semakin menyayangi adat,pagar adat,dan budaya orang karo… Salam Mejuah-Juah…
Cerita Rakyat Karo nan berjudul Khazanah-Khazanah Sarunggitgit S duaja mejuah-juah man banta kerina… Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel tentang Cerita Rakyat Karo yang berjudul Gana-Gana Sarunggitgit .Adapun tujuan saya membagikan artikel ini yakni agar kita selaku hamba allah karo kalak karo jangan pertautan untuk menelantarkan Kisahan Rakyat Karo yang cak semau sebagai episode semenjak tradisi dan budaya kita makhluk karo. Oke langsung hanya Berikut ini yakni riuk satu dari Cerita Rakyat Karo yang naik daun Harta benda Gana Sarunggitgit Nai ope denga lit pasar dalin engkahe. Ngelegi sira, ikan dagangen entah kai denga sidebanna kerina i legi alu dalin erlanja. Jelma mbiar denga asum e man ingan simejin-mejin, ntah kerangen bagepe deleng mawen godaan pe. Adi Pa Ngatoi ibahanna sapona barung-barung i tepi dalan perlanja e, kelang-kelang deleng Barus ras deleng Sibayak. Ije anda ringan ras ndeharana. Man perlanja si erberngi i je, i berekenna kudin pinjamen man perdakanen. Janah i bereken perlanja e ka ikan entah pe sidebanna. Piah dungna anak gobek dalin bage enggo bias kegeluhen Pa Ngatoi pagi rebi. Adi pecah kenca kudin, ntah kai akapna i bahan perlanja la sikap, minter i kilangna. Mbiar perlanja lanai i berekenna i je erberngi maka i tahankenna i kilangna. Sekali pejaka turah berpenyakitan ukur Pa Ngatoi ngoto-ngotoi perlanja antan pebiar-biarsa. Ibar-barina sada sarunggitgit dua estah gedangna. Untuk jelma ibahanna tempasna. Enca dung i tamakenna deher sapona, agakna keri separuh peisapen dekahna erdalin. Janah ibas sada wari, i buatna me manuk megara i gelehna, janah i buatna dareh buka-bukana, ate-atena, rak-rakna ras dalang-dalangna, je nari i sulangkenna man gana-gana e. Je nari i bas-bas derita anak gobek purih tonggal janeh nina “Enda kbere ko au dareh urai-buka, ate-ate, rak-rak, ras dalang-induk bala manuk megara, bilang-bilang engko man sembah-sembahen kalak sang mentas, janah engko berpenyakitan bintang sartan sirulahi man kalak simegombang sisi dalin enda”. Enca wari si e, lit kenca kalak mentas nina “O silih, adi mentas sisi e, ola kam lupa ertoto, encibalken isapndu. Sebab keramat si ah ndai kecut nampati kam, adi mehamat jumpa rejeki kam, adi lang bancing kam i rulahina. Sikurangna kari mesui kal takalndu i bahanna”. Erkiteken ingan gana-perbendaharaan e pe bagi si mejin ka kin tuhu, enca i je nari melala me tuhu kalak ertoto ras ercibal ibas aset-gana e. “Ola kal aku bangger-bangger, adi runtung binagangku banci kubereken man bandu luahku nini …” Sekali lit perlanja gutul. La ia nggit pecibal isapna sadape, Pa Ampuk gelarna. Enca sira lepus lit i begina sora “O Pa Ampuk, O Pa Ampuk, engkai makana engko megombang ibas inganku enda?” peltep-peltep sorana. Enca seh i jahe minter mekelek bangger Pa Ampuk jenari mate. Mbar kel minter beritana kerna perpate Pa Ampuk. Emaka reh biarna jelma kubas substansi-perbendaharaan e . Ise pe lanai pang meliam janah megombang kubas ingan kekayaan-gana e. Janah dalin sada e kel ngenca. Pa Ngatoi karaben kenca lawes kugana-gana muati persembahen ras cibal-cibalen kalak perlanja, nguda denga kal sira si Mamang gelarna. Ia sung pecibal sung lang. Tapi sekal pe labo mesui takalna. Sekali muat engkahe, nina Pa Ngatoi “Ozon Galau .. engko ola ko denggo cak bagi perlanja Pa Ampuk. Petual-tualken ije, minter ampuk” “Ue Pa,” nina si Mamang. Tapi enca seh bas mal-gana e, lawes ia kuteruh kayu ah. Ibuatina peldang melala. Je nari lit deba i bentingkenna deba itamana bas bulangna gelah mejin kal man tatapen. Ibas wari si e melala kal tuhu perlanja mentas pesawaen i gugung nari ras i jahe nari. Kerina ertoto ras ercibal ka i je. Seh kal biarna kerina man hantu hutan gana-gana e. Reh me tuhu Pa Ngatoi muati cibal-cibalen ras persembahen kalak perlanja. Wari si e mate-mate bulan. Kenca ben liar kal ibas ingan khazanah-gana e. Asum tanna muati duit lit sora nina “Ola buati, ajangku kap ena!” sora e mejin, lapik janah peltep-peltep. “Erbanko pe aku,” nina Pa Ngatoi. “Ola buat,” nina ka sora e. “Erbanko pe aku nge,” nina ka Pa Ngatoi, tapi enggo jergeh kal mbuluna janah mbelin talakna. “Ola buat, kubunuh ko kari,” nina ka sora e. “Sip ko,” nina Pa Ngatoi, tapi enggo seh kal biarna. Rempet reh keramat e, mbur kel bulangna peldang janah kerina dagingna e peldagen. “Mate nge engko,” nina sorana peltep-peltep mejin. Loncat Pa Ngatoi kiam belin ku sapona. “Ha … ha … ha …!” nina sora tawa keramat e. Seh i sapona minter ampar Pa Ngatoi. Minter i suruh sekalak-sekalak perlanja ngelegi hawa. Tapi langa denga kalak sang berkat e erjingkang, enggo mate Pa Ngatoi. Bagem rawana keramat e. Kenca si e terberita ibas kuta-kuta deherken ingan Pa Ngatoi ras kerina perlanja si kae kolu maka Pa Ngatoi i ulahi gana-ganana. Janah i umpamaken kalak kerjakan gana-khasanah sarunggitgit, bekasna ngangana, ia ka mbiar” Tapi si Cemas, i bunikenna tuhu-tuhu rusia enda. Ibuatina saja gel-gel persembahen kalak si mentas. Lanai pedah ia latih kahe kolu erlanja muat nakan. Janah enggo datsa kuan-kuan “Ola encidahken rusia, adi dat kalak rusianta nggeluh bene me kita.” Ndehara Pa Ngatoi pe lawes ibas barung-barungna e nari, mulih ku kutana. sendang Tenah Budaya Karo Demikianlah kata sandang mengenai Cerita Rakyat Karo nan berjudul Gana-Substansi Sarunggitgit. Semoga bisa menambah wawasan bikin kita semua selaku khalayak karo dan mewujudkan kita semakin mencintai adat,adat istiadat,dan budaya khalayak karo… Salam Mejuah-Juah…
cerita rakyat bahasa karo singkat